Dukung Green Smartcity 4.0, Mahasiswa UNM Ciptakan Teknologi Pengukur Kualitas Udara dan Air

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Maraknya kampanye tentang Green Smart City memberi ide kepada salah satu Tim PKM Karsa Cipta UNM.

Ketua tim, Salahuddin Sheva Maulana mengatakan pihaknya mengusung konsep teknologi berbasis IoT dengan judul PKM “Teknologi Cerdas Pengukur Kualitas Udara dan Air sebagai Upaya Pendukung Green Smart City di Era Industri 4.0”.

"Kami telah melakukan ujicoba alat pengukur kualitas udara di area parkiran JK Arenatorium Universitas Hasanuddin, beberapa hari lalu,"katanya, Minggu (5/9/2021).

Tim yang terdiri dari lima orang mahasiswa yakni ; Ketua Tim, Salahudin Sheva Maulana Khouw (Pendidikan Vokasional Mekatronika), Nur Fauzan Najib (Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer), Zulhijaya (Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer), Haslina (Teknik Komputer), serta Atikah Salsabila (Pendidikan Kimia) dengan serta Muhammad Ayat Hidayat, S.T., M.T sebagai dosen pembimbing.

Mereka telah melakukan pengukuran kualitas udara di sekitar area parkiran JK Arenatorium Universitas Hasanuddin pada pukul 13.00-14.00 WITA dan dalam rentang waktu tersebut dilakukan dua kali pengukuran.

Teknologi yang dibuat dalam kurun waktu satu setengah bulan ini telah mencapai tahap ujicoba untuk pengukur kualitas udara, dengan dilengkapi berbagai jenis sensor teknologi ini terakurasi dalam pembacaan index parameter udara sebesar 92% dan dapat mengukur 9 kandungan index parameter udara yang mana terdiri dari : PM 2.5, PM 10, PM01 NO2, SO2, CO2, CO, H2S hingga ozon (O3).

Tidak hanya berguna pada kawasan industri, teknologi ini dapat digunakan pada lingkungan masyarakat umum demi mewujudkan green smart city juga dengan didukung oleh tampilan web yang mudah diakses dan dibaca, yang menampilkan waktu pembacaan index parameter udara bersifat secara real-time. (ikbal/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan