FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pelaksana tugas (Plt) Kasatpol PP, Muh Iqbal Asnan, mengaku heran atas kabar pembobolan di Balai Kota Makassar yang baru viral hari ini.
Menurutnya, apa yang terjadi di Balai Kota itu sebenarnya kehilangan bukan kecurian.
"Tidak ada pengrusakan. Disimpan di mana? Dalam lemari? Lemarinya rusak, tidak. Pintunya rusak, tidak. Itu kecurian atau kehilangan," katanya, Selasa (14/9/2021).
Ia menyarankan agar para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melakukan inventarisasi aset.
"Menurut kami itu kehilangan. Sehingga perlu barangkali, saran kami karena kami pejabat-pejabat baru yang bertanggung jawab, Kepala SKPD yang baru menjabat tersebut melakukan inventarisasi aset," ujarnya.
"Jangan sampai ini barang sudah dua tahun tiga tahun yang lalu hilang. Masuk Pejabat baru kasihan, kepala dinas baru nabilang ini barang kecurian. Padahal, ini barang hilang sudah beberapa waktu yang lalu," sambungnya.
Menurut informasi yang ia terima, kejadian itu sudah lama namun baru ter-publish.
"Ada yang bulan tiga, pekan lalu. Baru dikatakan kecurian pada saat pejabat baru. Ini kan ada penanggung jawabnya. Jadi penanggung jawab ini yang menghilangkan. Tidak menjaga aset. Kami pun Satpol PP tidak menjaga pintu lemari. Tidak menjaga ruangan," tuturnya.
Menurutnya, pihaknya harus membuktikan terlebih dahulu bahwa barang itu hilang. Karena sesuatu yang hilang harus ada.
"Saya tidak bisa memastikan barang itu ada. Hilang atau dihilangkan?," tekannya.
Soal sudah adanya laporan ke pihak kepolisian terkait kasus tersebut, Iqbal mengaku tidak tahu. Karena laporan ke Satpol PP saja tidak ada.
"Kapan dilaporkan ke polisi? Nda pernah disampaikan ke Satpol. Kita akan memperketat dengan persetujuan teman-teman OPD (Organisasi Perangkat Daerah)," sebutnya.
"Mungkin ini tidak nyaman. Kita sudah lakukan upaya awal. Motor semua kita larang masuk. Dalam waktu dekat mobil lagi, kemudian orangnya. Motor mobil yang masuk balai kota tertentu. Ini harus jalan tersistematis tidak asal," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah SKPD kebobolan maling. Barang berharga ludes digasak. Salah satunya di ruangan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar, lantai empat.
Sekretaris Dispora Kota Makassar, Husni Mubarak, mengatakan beberapa barang berharga yang berada dalam ruangannya hilang.
"Khusus yang di bagian saya (Dispora) yang hilang itu ada laptop 1 unit, Printer 1 unit, kertas ada beberapa rim, kalau tidak salah sekitar 20 rim. Ada juga tinta," kata Husni.
Kejadian yang menghebohkan publik ini disebut terjadi seminggu yang lalu.
"Senin minggu lalu kita tahu. Kejadiannya itu mungkin sekitar Sabtu (4 September) malam atau Minggu (5 September) malam. Jadi Seninya pagi baru kita tau," terangnya.
Lanjut kata dia, pihaknya telah melapor pada pihak kepolisian namun hingga saat ini belum juga ada kejelasan.
"Pas kejadian itu kami langsung melapor ke kepolisan salam hal ini Polrestabes Makassar, namun belum ditahu ini tindak lanjutnya bagaimana," tuturnya.
Selain di Dispora, SKPD lain di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Makassar juga dikabarkan kecurian.
Sejumlah benda juga dikabarkan hilang seperti laptop, wireless, kamera dan alat ATK lainnya.
Terpisah, Kepala Subbagian Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS, mengatakan belum mengetahui peristiwa tersebut.
"Saya belum cek, saya baru liat di televisi ini, saya belum tau apakah di Polsek Ujungpandang atau di Polrestabes pelaporannya," imbuhnya. (selfi/fajar)