FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Video berjoget Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, masih terus disorot sejumlah pihak, terutama warganet.
Menanggapi hal itu, Danny mengatakan, tidak ada yang perlu dipermasalahkan dari video yang viral di media.
Orang nomor satu Makassar ini membantah ihwal dugaan pesta yang digelar di rumahnya beberapa waktu lalu dalam video.
Pasalnya, dia mengaku saat itu hanya acara makan malam. Hanya saja kebetulan sempat para tamu dimeriahkan dengan lagu yang membuat mereka berjoget.
"Orang joget-joget, memangnya joget dilarang. Sejak kapan ada joget dilarang? Nda ada joget dilarang. Bilang pesta-pesta, fitnahmi itu kalau bilang pesta. Orang mau makan malam. Nda ada masalah," katanya, Selasa (12/10/2021).
Danny menegaskan, ia tidak ingin mengambil pusing atas video yang viral. Karena menurutnya, tak ada pelanggaran yang dilakukan.
Apalagi ia tetap memakai masker. Belum lagi para tamu yang hadir di swab antigen terlebih dahulu.
"Kalau video itu saya tidak mau bati-bati karena saya pakai masker kemudian orang diantigen. Kemudian jaga jarak. Kebetulan orang berkumpul, memfoto orang menyanyi itu orang, itu ji kebetulan. Kalau ada foto-foto sebelumnya bagus jaga jaraknya," ujarnya.
Selain itu, Danny menyinggung orang-orang yang mencoba memanfaatkan video tersebut untuk membuatnya disoroti.
"Itu kan lebih ke framing saja. Biasa ji itu bagi saya. Kasikan kesempatan juga para haters itu toh. Yang jelas saya merasa tidak ada yang melanggar," pungkasnya.
Sekadar diketahui, acara dalam video berlangsung di kediaman Danny, Jalan Amirullah, Makassar, pada Jumat malam (8/10/2021) lalu. Namun, baru viral Sabtu malam (9/10/2021).
Sejumlah pihak pun menyoroti video tersebut. Pasalnya dalam video terlihat yang hadir sedang berjoget bersama tanpa memperhatikan protokol kesehatan seperti jaga jarak dan sebagian tak pakai masker. (selfi/fajar)