Abu Janda Sebut Fadli Zon Ikan Buntel yang Minta Densus 88 Dibubarkan

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, BALI -- Tragedi berdarah 19 tahun Bom Bali I kembali diperingati pada Selasa (12/10/2021) petang di Monumen Ground Zero, Kuta, Badung, Bali.

Para korban selamat, keluarga korban, pejabat negara hingga penyintas terorisme datang dari segala penjuru untuk memperingati tragedi Bom Bali I yang menewaskan 202 jiwa ini.

Tak terkecuali pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda juga turut mengenang tragedi kemanusiaan ini

"Hari ini warga Bali mengheningkan cipta dengan khidmat memperingati bom bali yang terjadi hari ini 12 Oktober, 19 tahun yang lalu," sebut Abu Janda di akun Instagramnya @permadiaktivis2.

Menurutnya, hingga 19 tahun berlalu, luka batin akibat kejahatan terorisme itu belum jua pulih 100 persen.

"Sampai hari ini belum sembuh luka batin akibat kejahatan kemanusiaan terorisme," kata Abu Janda lebih lanjut.

Di akhir keterangannya, ia pun menyindir Politikus Gerindra Fadli Zon yang beberap hari lalu menyarankan Densus 88 Antiteror Polri dibubarkan saja.

Fadli menilai Densus 88 terkesan menjadikan urusan teroris sebagai komoditas.

"Eh ini ada ikan buntel minta Densus88 anti teror dibubarin.. JANCOK KON ZON (diblok gak bisa ngetag orang nya) #saynototerrorism," tegas Abu Janda. (dra/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan