Menengok Program Vaksinasi 100 RT Per Hari, Jarak Lebih Dekat, Emak-emak Mendominasi

  • Bagikan

Vaksinasi 100 RT per hari tengah gencar digelar Pemkot Makassar. Tujuannya agar herd immunity segera tercapai.

Muhammad Nursam, Makassar

Matahari baru saja muncul menghangatkan bumi. Suasana pada Rabu pagi (13/10/2021) di RW 8, Kelurahan Karuwisi, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, mulai tampak beragam aktivitas.

Sejumlah warga yang bekerja sebagai pegawai, baik pemerintah mau pun swasta, sebagian besar telah berangkat ke tempat kerjanya.

Penulis yang kebetulan masuk kantor pada sore hari, pun tak luput dari aktivitas pagi, mengantar anak ke sekolah.

Saat melintas di depan rumah Ketua RW 8, penulis bertanya-tanya dalam hati dengan adanya spanduk yang cukup mencolok di rumah itu. Tampak pula tenda biru terpasang di depan rumah itu.

Salah satu kalimat dalam spanduk itu bertuliskan "100 RT 1 HARI 100 PERSEN" lengkap dengan foto Camat Panakkukang, Andi Pangerang Nur Akbar, dan Plt Lurah Karuwisi, Khusnul Fatoni.

Usai mengantarkan anak ke sekolah, penulis pun singgah di lokasi itu dan menanyakan langsung ke Ketua RW 8, Ilham Humaedi. Ternyata benar dugaan penulis, di rumah ketua RW kami ini akan berlangsung vaksinasi.

Tampak sejumlah panitia telah mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi. Tim tenaga kesehatan (nakes) terlihat mengenakan baju putih khas nakes. Jumlah mereka 9 orang. Ditambah ketua RT 4 orang, dan ada tim detektor 3 orang.

Sekitar pukul 09.30 Wita, sejumlah warga pun mulai berdatangan mendaftarkan diri. Pantauan penulis, para peserta vaksin didominasi emak-emak alias ibu rumah tangga. Maklum, suami mereka umumnya telah berangkat ke tempat kerja.

Mariani, salah seorang peserta vaksin mengaku sangat antusias mengikuti program vaksinasi ini. Pasalnya, lokasi vaksin terbilang sangat dekat dari rumahnya. "Hanya puluhan langkah kaki, kita sudah sampai ke lokasi vaksin," kata Ria, sapaannya.

Ibu dua anak ini pada awalnya ragu mengikuti vaksinasi karena efek samping yang dirasakan suaminya yang lebih dulu vaksin di tempat kerjanya. "Dulu katanya belum bisa kalau ibu menyusui. Baru yang saya lihat, orang yang sudah divaksin tidak adami keluhannya. Maksudku tidak ada mi efeknya. Kalau ada efek sampingnya tidak lamaji," katanya.

Selain faktor jarak, Ria juga mengaku sangat antusias ikut vaksin karena antrean tidak panjang seperti yang umum terlihat di lokasi vaksinasi massal oleh sejumlah institusi.

Tim vaksinasi RW-8, Kelurahan Karuwisi, Kecamatan Panakkukang.

Kepada penulis, Ketua RW 8, Ilham Humaedi mengatakan, total peserta vaksinasi di RW yang dipimpinnya sebanyak 76 orang. "Peserta yang mendaftar 76 orang. Tetapi yang lolos screening hanya 56 saja. 13 orang di antaranya tertunda," beber Ilham.

Dia mengatakan, vaksinasi di rumahnya hanya berlangsung sehari. Menyasar warga sekitar. "Kami belum tahu apa vaksin ke-2 masih dilaksanakan di rumah ini, sisa tunggu info lagi," jelasnya.

Untuk diketahui, Pemerintah Kota Makassar mempercepat program vaksinasi, bahkan hingga tingkat Rukun Tetangga (RT). Pemkot Makassar menargetkan vaksinasi 100 RT per hari.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto meminta jajarannya untuk proaktif mempercepat proses vaksinasi pada seluruh warga. Danny Pomanto berharap tim vaksinator Pemkot Makassar mampu melakukan vaksinasi di 100 RT per hari di 15 kecamatan se-Kota Makassar.

"Selama ini warga divaksin atas inisiatif sendiri, kita mau percepat proses menuju herd immunity setiap kecamatan, dengan melakukan vaksinasi 100 RT serentak perhari," ujarnya saat rapat koordinasi Tim Makassar Recover di Balai Kota Makassar, Senin (13/9/2021).

Vaksinasi tingkat RT, kata dia, berdasarkan arahan dari Presiden Joko Widodo saat berkunjung di Makassar beberapa waktu lalu. Nantinya, tim vaksinator Pemkot Makassar akan bekerja sama dengan TNI-Polri untuk menghabiskan 114 dosis vaksin Covid-19.

"Sesuai arahan bapak presiden di hanggar, meskipun angka Covid-19 turun, kita tidak boleh lengah. Vaksinasi harus dipercepat. Stok vaksin harus cepat dihabiskan," pungkas Danny.

Danny menambahkan, penurunan angka terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini tidak membuat lengah semua pihak di Makassar. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan