"Harapan kita tak perlu lagi ada celengan masjid. Menyumbang dengan cara lain. Maka kita berkolaborasi dengan Dewan Masjid Indonesia, Bank Syariah Indonesia, Pemprov dan lainnya," beber mantan calon wakil wali kota Makassar ini. Langkah ini sendiri mendapat apresiasi dari pengurus masjid dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulsel. Sementara Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia (BSI), Arief Rosyid Hasan yang hadir melaunching Isyef Point menyampaikan dukungan penuh bagi bergeraknya ekonomi keummatan di tanah air.
"Kita ingin menaikkan kelas (pelaku ekonomi) dari mikro ke kecil, dari kecil ke menengah, dan dari menengah ke besar. Termasuk didalamnya UKM seperti ini," beber Arief. BSI sendiri secara keuangan siap mendukung sepanjang usaha tersebut bankable. Hal ini masuk dalam tujuh program strategis mereka, satu di antaranya membangun ekosistem ekonomi Islam. Hadir dalam launching Isyef Point ini adalah mewakili Gubernur Sulsel, Staf Khusus Bidang Agama, Suherman, perwakilan DMI, pengurus masjid hingga youtuber Sulsel, Abu dan Rijal Jamal. (nsrn)