Umrah Kembali Dibuka, Amphuri: Sudah Ribuan Jemaah Tertunda Keberangkatannya

  • Bagikan
Suasana umrah saat Pandemi. (AFP)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Arab Saudi kembali membuka ibadah umrah untuk jemaah asal Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.

Retno mengatakan, pembukaan kembali umrah untuk jemaah Indonesia itu disampaikan pemerintah Arab Saudi kepada Kedutaan Arab Saudi di Jakarta melalui nota diplomatik bertanggal 8 Oktober 2021.

"Kedutaan telah menerima informasi dari pihak berkompeten di Kerajaan Saudi Arabia perihal pengaturan dimulainya kembali pelaksanaan umroh bagi jamaah umroh Indonesia," kata Retno.

Dalam nota itu disebutkan bahwa penyelenggara ibadah umrah diminta untuk melakukan pendataan dan melaporkan data jemaah yang sudah menerima vaksin Covid-19 dosis lengkap sebagai persyaratan melaksanakan ibadah umrah.

Data tersebut nantinya harus dikirim kepada Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah untuk disiapkan dalam keberangkatan pada kesempatan pertama.

"Di dalam nota diplomatik tersebut juga disebutkan bahwa kedua pihak dalam tahap akhir pembahasan mengenai pertukaran link teknis dengan Indonesia yang menjelaskan informasi para pengunjung berkaitan dengan vaksin dan akan memfasilitasi proses masuknya jamaah," sambung Retno.

Selain itu, nota diplomatik juga menyebutkan mempertimbangkan untuk menetapkan masa periode karantina selama lima hari bagi para jamaah umrah yang tidak memenuhi standar kesehatan yang dipersyaratkan.

Menanggapi hal itu, Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) DPD Sulampua, Ardiansyah Arsyad mengatakan pihaknya sudah mulai melakukan persiapan sembari menanti aturan baru yang akan dikeluarkan pemerintah Arab Saudi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan