FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Keseriusan pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) pertanian terus ditunjukan dalam bentuk nyata. Dalam upaya menumbuhkan minat generasi muda terhadap sektor pertanian Kementerian Pertanian terus mendorong agar generasi muda dapat memanfaatkan peluang tersebut. Salah satunya bagi lulusan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan). Kementan melalui Polbangtan Gowa selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) program Young Enterpreneurship and Employment Support Serices (YESS) menggelar acara Job Fair pada 15-16 Oktober 2021 di Main Atrium NIPAH Mall Makassar.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo meminta agar generasi muda dapat mengambil peranan dalam pembangunan pertanian.
“Terbukti banyak pemuda-pemudi terdidik saat ini yang menjadi pelopor dalam usaha pertanian. Ini adalah contoh nyata bahwa pertanian tidak identik dengan kotor dan kemiskinan, apalagi ditunjang dengan mekanisasi dan inovasi pertanian yang menjadikan pertanian menjadi lebih modern dan menjanjikan” ungkap Mentan SYL.
Selanjutnya Mentan SYL meyakini kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, modern. Melalui pendidikan vokasi kita menghubungkan dengan industri-industri agar lulusannya sesuai dengan kebutuhan, dan siap untuk hal-hal yang baru” pungkasnya.
Sementara terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa pertanian membutuhkan SDM yang andal dan unggul. “Petani milenial harus siap menjadi pengusaha pertanian milenial yang kreatif, inovatif, professional, berdaya saing dan tentunya mampu menyerap lapangan pekerjaan sektor pertanian sebanyak mungkin”, tegasnya.