FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tengah mengantensi proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Pertanian di Sulawesi Selatan.
Perwakilan dari BPK RI pun telah berkunjung ke Sulsel pada Minggu, (17/10/2021) lalu.
Anggota IV BPK RI, Isma Yatun mengatakan, pihaknya sedang mengadakan supervisi untuk timnya yang telah melakukan pemeriksaan di Provinsi Sulawesi Selatan terkait dengan infrastruktur di Kementerian PUPR dan sanitasi pangan di Kementerian Pertanian.
"Saya secara vertikal melihat Kementerian PUPR dan Pertanian. Tapi samplingnya itu ke daerah-daerah. Salah satunya adalah di Makassar terkait dengan pangan dan sanitasi. Misalnya Kementerian PUPR punya pekerjaan di Makassar," katanya ketika ditemui Fajar.co.id, di Makassar.
Wanita kelahiran Palembang ini menjelaskan, Sulsel menjadi salah satu sampling pemeriksaan. Dipilihnya Sulsel kata dia karena termasuk kategori daerah yang besar.
Isma Yatun mengaku belum bisa memastikan temuan apa saja karena masih dalam proses pemeriksaan. Namun, target pemeriksaan selesai hingga akhir November.
"Kami masih punya sekitar 30 hari lagi sampai dengan akhir November untuk memastikan rekomendasi apa yang akan kami sampaikan ke pemerintah," ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya harus mengumpulkan terlebih dahulu sampling dari beberapa daerah di Indonesia untuk bisa diolah menjadi rekomendasi.
"Jadi di BPK itu, kementerian itu banyak. Lebih dari 60 Kementerian. Itu dibagi-bagi. Bagian saya adalah memeriksa Kementerian PUPR dan Pertanian. Saya dari Kendari, kemarin ke Jawa Timur, setelah itu Kalimantan tengah," pungkas mantan Sub Branch Manager PT Bank Danamon Indonesia, Cilacap tersebut. (selfi/fajar)