Sudah Berusia 352 Tahun, Ini Sejarah Hari Jadi Sulawesi Selatan

  • Bagikan
Kantor Gubernur Sulsel. (Dok Humas Sulsel)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pada Tahun 1993 H.Z.B. Palaguna, Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan, menggagas lahirnya hari jadi Sulawesi Selatan, dengan tujuan meningkatkan kecintaan dan kebanggaan terhadap jati diri dari masyarakat dalam rasa persatuan dan kesatuan untuk melanjutkan pembangunan nasional yang berlangsung di Sulawesi Selatan.

Gagasan ini, ditindaklanjuti dengan studi banding ke beberapa daerah dan Tudang Sipulung dalam bentuk seminar pada Tanggal 18 - 19 Juli 1995 di Ruang Pola Kantor Gubernur yang dihadiri kalangan Cendekiawan, Tokoh Masyarakat, Pinisepuh, Pimpinan Daerah Tingkat I dan Tingkat II beserta sejumlah Tokoh Daerah, Pimpinan Organisasi Politik dan Organisasi Pemuda se Sulawesi Selatan untuk merumuskan hayat bersama kedalam substansi dan analog, yang menjadi simbol untuk memperkuat sinergi masyarakat dan pemerintah dalam perannya terhadap kelanjutan pembangunan daerah ini.

Seminar ini menampilkan 19 makalah utama dan makalah kunci dari Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan, serta sejumlah makalah sumbangan serta tulisan lainnya dari berbagai unsur secara spontan.

Pada seminar ini, berhasil menjaring sejumlah keinginan berbagai kalangan yang teruji dengan pembahasan dari sejumlah cendekiawan, Forum ini memutuskan rekomendasi berupa 5 rumusan usulan kepada Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan berpijak pada momentum puncak peristiwa di Sulawesi Selatan yang layak dan pantas.

Pembahasan secara mendalam dilakukan oleh Gubernur Kepala Daerah bersama staf, sesuai usulan dan momentum puncak kejayaan peristiwa di Sulawesi Selatan dimaknai memiliki bobot nilai yang sama. Maka simpulan yang dihasilkan adalah dipandang perlu memadukan atau menggabungkan rumusan yang ada dalam sebuah rumusan yang bermakna simbolik yaitu tanggal 19 bulan Oktober Tahun 1669.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan