FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pembangunan overlay Bandar Udara Arung Palakka mulai dikerja bulan depan. Bahkan diproyeksikan mulai beroperasi 2022 mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Muhammad Arafah mengatakan, rute penerbangan bisa dilakukan antar provinsi. Sehingga bisa menekan waktu perjalanan.
"Kalau sudah Mei, bisami terbang itu ATR 72 di tahun 2022. Rute Makassar, Bone, bahkan Kendari. PP (pergi pulang)," ungkapnya, Kamis (21/10/2021).
Pesawat yang digunakan merupakan jenis ATR 72. Pesawat penumpang regional jarak pendek bermesin twin-turboprop yang dibangun perusahaan pesawat Prancis-Italia ATR. Pesawat ini memiliki kapasitas hingga 78 penumpang dalam konfigurasi kelas tunggal dan dioperasikan oleh dua kru penerbang.
"Diproyeksi terbang ATR 72 karena mau dioverlay dulu diperbaiki landasannya, banyak itu lubang lubang,"bebernya.
Menurut Arafah, pembangunan bandar udara ini menjadi perhatian Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Untuk pembangunan tahun difokuskan untuk overlay sepanjang 1.200 meter. Selanjutnya dilanjutkan di tahun 2023 diperpanjang lagi hingga 1.600 meter.
"Itu mulai dikerja bulan depan sampai Mei 2022. Overlay dikerja dulu yang 1.200 itu diaspal ulang ceritanya. Sisanya perpanjangan tahun 2022 ke 2023,"beber Arafah.
Bahkan pembebasan lahannya sudah diselesaikan Pemkab Bone. Sisa diserahkan ke Kementerian Perhubungan untuk dipekerjakan.
"Lahannya sudah finalisasi, pemkab Bone siap menyerahkan ke Kemenhub untuk dilakukan pembangunan bandara Bone agar bisa terbang tahun depan,"jelas Arafah. (ikbal/fajar)