Dukungan itu datang dari Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar Kasrudi dan Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar Abd Wahab Tahir.
"GeNose ini kan untuk mendeteksi awal dan sudah disetujui oleh beberapa organisasi kesehatan di seluruh Indonesia untuk mendeteksi awal Covid-19," ungkap Kasrudi.
Bahkan politisi Gerindra itu ingin GeNose digunakan di instansi-instansi swasta yang ada di Indonesia. Bahkan instansi pemerintah juga pakai.
Yang terpenting, kata dia siswa yang ingin mengikuti PTM sudan divaksin. GeNose ini untuk mendeteksi awal saja.
"Jadi menurut saya untuk PTM cukup GeNose saja. Kan yang penting siswa sudah vaksin. Itu intinya sebenarnya. Kalau belum divaksin silahkan divaksin dulu," tambah Kasrudi.
Senada dengan Kasrudi, Wahab Tahir juga mendukung rencana Danny untuk menggunakan GeNose. Ia mengapresiasi Danny Pomanto.
"Ide yang bagus dan saya mendukung hal tersebut," ujar Wahab saat dihubungi.
Wahab mengatakan, Pemkot Makassar sangat berhati-hati soal kesehatan anak didik. Olehnya itu, Pemkot menghadirkan GeNose sebagai langkah antisipasi untuk mendeteksi anak-anak.
"Itu dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk melakukan deteksi dalam rangka kehati-hatian, saya sangat setuju," katanya.
Wahab mengatakan, apa yang dilakukan Pemkot Makassar patut dihargai dan didukung sebagai bentuk pelayanan publik.
"Setiap upaya patut dihargai dan yang dilakukan pemkot adalah bagian dalam rangka pelayanan kepada rakyat," tuturnya. (selfi/fajar)