FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Petugas pembangunan Jaringan Gas (Jargas) Rumah Tangga di Kabupaten Wajo harus ramah. Jangan marah saat pekerjaan diprotes warga.
Warga Perumahan Grand Pattirosompe, Kecamatan Tempe, Darul Aksan, mengaku, pernah memprotes kinerja petugas Jargas, saat rumahnya dipasangi instalasi pipa dan meteran gas sekitar September lalu.
"Saya cuma tanyakan pemasangan meterannya. Apakah sudah benar atau tidak. Karena meteran Jargas berada di luar. Di tanah tetangga," ujarnya saat ditemui FAJAR.CO.ID di kediamannya, Jumat, 22 Oktober 2021.
Bapak satu anak ini meminta meteran tersebut ditempatkan di dalam area tanah atau bangunan. Namun tak disangka 2 petugas yang bekerja saat itu kurang santun. Tak elok.
"Saya tanyakan itu sesuai bestek. Suara petugas malah tinggi seperti marah-marah. Kemudian pakai bahasa Jawa. Kan tidak sopan," keluhnya.
Proyek pembangunan Jargas 5.750 Sambungan Rumah (SR) 2022 ini dilaksanakan PT PGAS Solution dengan nilai pagu paket Rp121.078.531.000 dari Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Tim Pelaksana PT PGAS Solution, Riyadh, berjanji akan menindaklanjuti keluhan warga terkait pemasangan meteran Jargas tersebut.
"Nanti kami turun ke lokasi rumah bersangkutan. Soal sikap petugas kami, kemungkinan mereka banyak beban kerja sehingga seperti itu," tutupnya. (man)