Menurut Muhammad Nur, melalui program kampung buah dengan menyiapkan sejumlah bibit buah unggul, seperti lengkeng, jeruk, rambutan, dan buah-buahan lainnya ini akan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Jika misalnya ada kegiatan di stadion atau di GOR, para pengunjung akan membeli buah-buahan warga dan tentu ini akan meningkatkan kesejahteraan mereka,” urainya.
“Ini adalah wujud kepedulian Bapak Wali Kota Parepare. Kami ini hanya perpanjangan tangan beliau,” ungkap dia.
Sementara, Kepala Sub Bagian Program dan Keuangan Dinas Ketahanan Pangan Parepare, Andi Paulangi menguraikan, selain menghadirkan kampung buah, juga terdapat kampung sayur di Tengnga Galung (Tegal). “Semua rangkaian program ini kita laksanakan di bulan ini sebagai bulan peduli pangan dalam memperingati hari pangan sedunia yang diperingati Oktober setiap tahunnya supaya masyarakat dapat mengonsumsi pangan segar, berkualitas, yang dapat pula meningkatkan kesejahteraan mereka,” kata Paulangi.
Paulangi menyebutkan, di bulan ini juga, Dinas Ketahanan Pangan melaunching Sistem Informasi Pantau Harga dan Stok Komoditi Pangan (Sipatokkong) berbasis website dalam memudahkan masyarakat memantau stok dan harga pangan secara update.
“Kami juga adakan lomba penataan pekarangan dari kelompok wanita tani,” tandas dia. (*)