FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Ayah Soekarno, Raden Soekemi Sosrodihardjo atau lebih dikenal dengan Soekemi dengan istrinya,Ida Ayu Nyoman Rai Serimben ternyata memiliki kisah asmara yang memilukan.
Perjuangan keduanya untuk bisa bersatu tidak semudah sepasang kekasih pada umumnya apalagi jika dibandingkan dengan kisah asmara sang anak, Soekarno selama ini yang dikenal telah menikahi sembilan wanita.
Nama Soekemi sebenarnya sempat jadi perdebatan, Peter Kasenda dalam bukunya menuliskan, nama asli Soekemi adalah Soekeni.
Hal ini sesuai dengan penuturan kakak dari ayah Soekarno, Sumodihardjo.
Sementara dalam buku “Bung Karno, Biografi Putra Sang Fajar” yang ditulis oleh Jonar T.H. Situmorang disebutkan Soekemi beragama Islam, keluarga bangsawan, keturunan Sultan Kediri.
Soekemi adalah keturunan bangsawan Jawa yang setia mendampingi Pangeran Diponegoro. Perang besar Jawa pada 1825-1830 membuat moyang Raden Soekemi kehilangan nyawa. Hingga pada akhirnya ia hanya mewariskan gelar raden pada keturunannya.
Soekemi memulai kariernya sebagai Guru Muda pada Sekolah Dasar Negeri di Buleleng, Bali, yaitu ketika Soekemi masih bujangan.
Ayah Putra sang Fajar ini juga bertugas sebagai asisten ahli linguistik terkenal H.N. van der Tuuk.
Di Bali lah, Soekemi menemukan sang pujaan hatinya, Ida Ayu, putri keluarga golongan elite dari Banjar atau dusun kecil Bale Agung di Buleleng, seorang penganut agama Hindu dari kasta – Brahmana.
Ida Ayu merupakan keturunan Raja Singasari. Karena perbedaan latar belakang keluarga itulah membuat keduanya sulit untuk mendapat restu.