Dibangun Sejak Zaman Belanda, Menkes Budi Kagum dengan RSKD Dadi Makassar

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, mengaku kagum dengan bangunan RSKD Dadi, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Makassar.

Pasalnya, rumah sakit tersebut dibangun sejak zaman kolonial Belanda, sekitar tahun 1920 silam. Budi mengungkapkan kekagumannya saat mengunjungi RSKD Dadi, Selasa (2/11/2021).

"Saya juga baru tahu rumah sakit pertama di Makassar. Bahkan sejarahnya sangat besar sekali. Bahkan sebelum RS Wahidin, rumah sakit ini sudah ada," ungkap Budi kepada wartawan.

Informasi yang dihimpun, RSKD Dadi awalnya bernama Krankzinning Gestrich pada tahun 1920. Pada 1948, rumah sakit ini menjadi umum milik pemerintah yang pertama di Makassar.

Seiring perjalanan waktu, bangunan RSKD Dadi terus berkembang dan mengalami perubahan. Tahun 2008, rumah sakit ini jadi pusat pelayanan penyakit stroke dan memiliki gedung tersendiri di dalamnya.

Sejauh ini pula, RSKD Dadi mampu menampung 500 pasien jiwa dan menjadi rujukan Covid-19 pada 2020 lalu. Di akhir kunjungannya, Budi menyapa sejumlah pasien gangguan jiwa.

Kedatangannya pun disambut hangat dari para pasien. Budi pun merespons baik sapaan dari pasien itu.

Diketahui, Budi ingin Makassar punya rumah sakit rujukan penyakit jantung, kanker, dan otak yang merupakan program dari Kementerian Kesehatan RI.

"Rencana kami akan bangun RS selain Wahidin, RS Khusus Jantung, RS Khusus Kanker, dan RS Khusus. Karena itu penyakit harus pelayanan cepat. Kan kasihan kalau teman-teman (pasien) harus (berobat) sampai ke Jakarta. Jadi saya harap ini jadi salah satu alternatif lokasi," bebernya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan