Kerjasama BPJamsostek, Pemda Beri Santunan Kematian untuk Ahli Waris Guru Honorer

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, Luwu Utara — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) tenaga guru honorer, Rabu (10/11) tepat momentum Peringatan Hari Pahlawan yang berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Bupati.

Santunan tersebut merupakan perlindungan yang diberikan Pemda bekerjasama BPJamsostek Kantor Cabang Luwu Utara diserahkan Indah didampingi Wakil Bupati Luwu Utara Suaib Mansur, Sekda Armiady, dan Plt. Kadis Sosial Jasrum.

“Pemda Luwu Utara berkomitmen memberikan perlindungan kerja kepada para tenaga non ASN di Luwu Utara termasuk para guru honorer. Hal ini dimaksudkan untuk memberi rasa aman dan nyaman jika dalam melaksanakan tugasnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi tenaga non ASN yang telah mendedikasikan dirinya, silakan bekerja tanpa perlu khawatir, karena Pemda memberikan perlindungan, bukan hanya nyawa, tapi juga perlindungan terhadap pekerjaannya,” tutur Indah.

Sementara itu Kepala BPJamsostek Luwu Utara, Rahmatia menyebut penyerahan santunan sebesar Rp. 42.000.000 masing- masing diberikan kepada ahli waris tenaga honorer.

“Adapun tenaga kerja yang meninggal adalah guru honorer yaitu Alm. Armawati Guru SDN 199 Pengkajoang Malangke, Alm. Nilasari Guru SMPN 2 Mappedeceng, dan Alm. Herlina Wati Guru TK Nurhidayah Malangke,” kata Rahma usai mendampingi Bupati Luwu Utara menyerahkan secara simbolis santunan tersebut kepada masing-masing ahli waris.

Rahma juga mengatakan, saat ini sebanyak 5.000 tenaga kerja Non ASN termasuk guru honorer di Kabupaten Luwu Utara telah terlindungi jaminan BP Jamsostek melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Luwu Utara.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan