FAJAR.CO.ID, GAYO -- Dari banyak ragam seni tari dan budaya yang berasal dari berbagai suku di Indonesia, tari saman merupakan salah satu tari adat yang masuk dalam kategori sangat unik.
Keunikan tari saman bukan hanya terletak pada gerakan penarinya yang kompak, melainkan juga pada harmonisasi lagu dan paduan suara yang mengiringinya.
Dan kini, Tari Saman telah menginjak usia yang ke-10 sebagai warisan budaya tak benda milik dunia. Ucapan selamat ulang tahun, juga mengalir dari menteri dalam negeri yakni Tito Karnavian.
"Saya dan seluruh keluarga besar Kemendagri mengucapkan selamat ulang tahun, penetapan tari saman sebagai warisan budaya tak benda milik dunia yang ke-10, kita semua sangat bangga dengan ditetapkanya tari saman menjadi warisan budaya, yang sudah mendunia," pungkas Mendagri.
"Kita tahu, tari saman memiliki keunikan, dan daya tarik tersendiri, kelincahan gerak tari saman, kekompakan para penarinya, kostumnya, dan lain-lain, ini mengejutkan dunia," sambungnya.
Mendagri meyebutkan bahwa Tari Saman tidak hanya sering ditampilkan dalam tingkat nasional, tetapi sering juga ditampilkan di tingkat internasional.
Dari hal itu, tari saman bisa menjadi ikon yang bisa menunjukam gengsi dari Indonesia yang kaya akan budaya dan seni.
Sehingga menjadi salah satu ikon, yang penting untuk menunjukan budaya Indonesia yang kaya, yang maju, dan yang beradab. Untuk itu, semua perlu melastarikan budaya ini, tari ini, dan kiranya pencapaian prestasi Tari Saman yang diakui sebagai budaya dunia dapat menjadi model bagi daerah lain.
"Bagi budaya-budaya lain, bagi tari-tari yang lain, maupun seni-seni yang lain juga dapat diangkat milik dunia. Yang akan membanggakan kita semua, sekaligus menjadi bukti bahwa bangsa kita, bangsa Indonesia bangsa yang plural memiliki keragaman, bukan hanya keragaman suku bangsa dan ras, tetapi juga keragaman budaya yang merupakan kekayaan kita semua," tutup Mantan Kapolri tersebut.