Kabar pembukaan akses jembatan mirin ini sontak menuai berbagai macam tanggapan positif. Pasalnya, sudah hampir sebulan, lalu lintas kendaraan di jalan poros trans Sulawesi terhambat. Kendaraan harus melalui jalur alternatif yang agak sempit. Akibatnya, ratusan kendaraan mengular dan terjebak macet berjam-jam.
Parahnya, BBM juga mengalami kelangkaan, utamanya di wilayah Luwu Utara dan Luwu Timur, disebabkan mobil pengangkut BBM terjebak macet berkepanjangan. Situasi ini menjadi perhatian serius pemprov Sulsel dan Pemda se-Tana Luwu karena jembatan ini penghubung utama jalan poros trans Sulawesi. (Rls)