“Di zaman yang terus berkembang, metode dan teori serta teknologi di bidang pertanian terus berkembang. Golongan usia produktif atau milenial yang berjumlah 65 persen ini, harus mengambil peran untuk lebih mengembangkan pertanian,” jelasnya.
Adnan meminta Pemuda Tani HKTI Gowa untuk membuat inovasi bersama dinas terkait untuk membuat satu contoh konkrit lahan yang terintensifikasi dengan baik. (Ishak/fajar)