Soal Reuni 212, Legislator PDIP: Masalahnya di Kerumunan, Bukan Reuninya

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PDIP, Rahmad Handoyo meminta pelaksanaan Reuni 212 yang akan digelar besok, Kamis (2/12/2021) dibatalkan.

Menurut Rahmad, reuni 212 dapat digelar dengan catatan bahwa PA (Presidium Alumni) 212 bakal bertanggung jawab jika terjadi kerumunan massa yang akan menyebabkan terjadinya kluster baru Covid-19.

“Saya kira reuni 212 tidak masalah, tapi siapa yang bisa menjamin jika terjadi kerumunan? Ini yang harus jadi perhatian,” tuturnya saat diwawancarai wartawan di komplek Parlemen DPR RI Jakarta Pusat, Rabu (1/12/2021).

Menurut Rahmad Handoyo, yang menjadi masalah adalah kerumunan massanya, bukan pada Reuni 212.

“Sebenarnya yang menjadi masalah sekarang kita masih di tengah ancaman Covid-19, jadi, kita tahan dululah untuk membuat acara yang dapat mengundang massa banyak besok hari.” jelasnya.

Apalagi, sekarang di seluruh dunia tengah diramaikan dengan adanya virus Covid-19 varian baru, yaitu Omicron.

“Semua negara itu memperketat prokes, bahkan sebagian negara kembali memutuskan untuk lockdown, sementara kita akan mengundang massa yang sekian banyak,” tegas Handoyo.

Sebelumnya, PA (Presidium Alumni) 212 menyampaikan akan mengubah lokasi pelaksanaan Reuni 212 menjadi di Masjid Az Zikra, Sentul, Bogor.
Kegitan itu tetap akan dilaksanakan tanggal 2 Desember 2021 mendatang besok hari, dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan terbatas.(Riki/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan