FAJAR.CO.ID, ENREKANG -- Kepolisian Resort (Polres) Enrekang, melaksanakan FGD (Focus Group Discussion) dalam rangka kelancaran penanganan Covid-19 di Kabupaten Enrekang. Kegiatan berlangsung di Mapolres Enrekang, Selasa (7/12/2021).
Diketahui, Enrekang saat ini menerapkan PPKM Level 2. Di mana, sesuai aturan Instruksi Mendagri, di tempat ibadah mesti menerapkan prokes berupa penggunaan masker, sarana cuci tangan/handsanitizer dan kapasitas maksimal 75 persen. Pun, tetap harus berjarak dan diberikan tanda agar menjadi acuan bagi jemaah.
Kapolres Enrekang, AKBP Andi Sinjaya dalam sambutannya mengatakan, FGD ini merupakan ajang silaturahmi dengan beberapa pengurus masjid yang ada di Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulsel.
Hari ini ada dua agenda yang dibahas yaitu penerapan protokol kesehatan di tempat ibadah dan percepatan vaksinasi.
Untuk Kabupaten Enrekang sekarang ini berada di level 2. Maka dari itu untuk penerapan prokes di masjid-masjid utamanya sarana masker dan cuci tangan harus disiapkan oleh para pengurus masjid. Serta jaga jarak saat melaksanakan ibadah berjemaah tetap harus diperhatikan.
"Seperti di Masjid Agung saya perhatikan saat melaksanakan salat berjemaah, prokes sudah cukup baik. Agar masjid yang lain dapat mencontoh prokes yang telah ditetapkan," ungkap AKBP Andi Sinjaya.
Selanjutnya, mewakili kepolisian dan pemerintah, dia berharap agar masyarakat terus menjaga kesehatan, menerapkan prokes yang baik dan benar. Sebab, ini merupakan bagian dari wujud keimanan.
"Semoga tidak ada covid-19 gelombang ke-3 seperti negara tetangga kita yakni Singapura. Maka dari itu, perlu kita saling mengingatkan satu dengan yang lainnya," harap AKBP Andi Sinjaya.
Kemudian, dia mengajak kepada seluruh yang hadir untuk bersama-sama mengajak keluarga, saudara, dan para jemaah masjid untuk melaksanakan vaksinasi demi terwujudnya herd immunity.
Vaksinasi Kabupaten Enrekang sendiri hampir menyentuh 50 persen. Untuk target akhir tahun ini pelaksanaan vaksinasi harus bisa mencapai 70 persen.
Sebab, ini merupakan cara utama dalam melawan Covid-19, selain mematuhi protokol kesehatan.
"Mari mengajak seluruh masyarakat agar melaksanakan vaksinasi, karena vaksinasi ini dijamin aman dan halal," ungkap AKBP Andi Sinjaya.
Dia juag meminta agar jemaah menyampaikan kepada seluruh masyarakat supaya tidak mudah percaya dengan berita-berita yang tidak benar, khususnya tentang vaksin. "Silakan cek di media-media yang terpercaya untuk mengecek kebenarannya," sarannya. (rls-ars-sam)