JAKARTA - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) 2 akhirnya digelar di The Jayakarta Hotel Jakarta, 7-8 Desember 2021.
Sebelumnya, Rakernas SMSI 2 ini, beberapa kali mengalami penundaan dari jadwal semula akibat kondisi saat ini, adanya pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah, rakernas kita ini terlaksana setelah sebelumnya mengalami penundaan. Misalnya, rencana akhir bulan lalu, cuman karena adanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), makanya ditunda. Akhirnya, hari ini, kita berkumpul di sini dalam suasana penuh kekeluargaan," ujar Firdaus, Ketua Umum SMSI pada pembukaan Rakernas SMSI 2, Selasa (7/12/2021).
Firdaus mengatakan, pelaksanaan rakernas ini, sebagai simbol eksistensi kehadiran SMSI dan anggotanya di seluruh Indonesia.
"Teman-teman jurnalis yang tergabung di SMSI berjumlah 1.350 perusahaan terus eksis mengabarkan dari kabupaten/kota. Menjaga berita tetap terjaga independensinya, menjaga berita-berita tidak hoaks, dan menjadi garda terdepan menjaga NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.
Firdaus mengatakan, suatu kesyukuran eksistensi anggota SMSI di seluruh Indonesia yang tetap menjaga independensinya dalam menyajikan berita-berita yang faktual dan profesional.
"Sejauh ini, kita di SMSI mandiri tanpa dukungan kucuran dana besar dari pemerintah, tetap tetap menjadi pengusaha kecil yang independen. Berbeda dengan organisasi lain yang rutin mendapatkan bantuan besar dari pemerintah," jelasnya.
"Kita tidak boleh juga eforia, kalau kita tidak berinovasi, maka kita akan tetap tergerus dan termakan predator-predator di era persaingan," tambahnya.