FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Masyarakat di ruas Ulugalung-Salonro, Kabupaten Wajo, seakan jenuh dengan janji pemerintah. Sehingga berinisiatif bergotong royong memperbaiki jalan provinsi itu.
Kondisi jalan poros Wajo-Soppeng ini memang cukup parah. Kerusakan terjadi di beberapa titik. Terparah mulai dari Ulugalung - Sumpabaka Desa Pasaka hingga Desa Wage. Permukaan jalan berlubang dalam dan lebar.
Sehingga sejumlah tokoh masyarakat setempat dari berbagai kalangan. Mulai dari pengusaha, perantau dan kontraktor, melakukan swadaya dengan menimbun lubang dengan material.
Tokoh masyarakat Syarifuddin mengatakan, swadaya ini dilakukan sejak Senin, 6 Desember kemarin. Mengingat kondisi jalan yang sudah rusak parah. Terlebih mulai banyak keluhan dari pengguna jalan dan warga setempat.
"Ada sepanjang sekitar 1 kilometer (km) lebih rusak parah," terang Direktur PT. Siva Dien Lestari.
Sayangnya, pria disapa Segong ini enggan membeberkan total biaya sudah dihabiskan, menimbun lubang di ruas Ulugalung-Salonro.
"Semuanya ini untuk kepentingan kita bersama. Kita semua juga akan menikmati kalau jalan ini bsgus dilalui," sebutnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Wajo, Andi Pameneri menyebutkan, ruas Ulugalung-Salonro memiliki panjang 12,16 km. Rencananya menjadi prioritas Pemprov Sulsel tahun 2022 mendatang.
"Waktu kunjungan kami ini (ruas Ulugalung-Salonro, red) prioritas rekontruksi tahun depan. Kami akan cek kembali kepastiannya apa sudah masuk di postur APBD Sulsel," terangnya.