Bangun Gedung SMAN 23 Makassar, Disdik Sulsel Anggarkan Rp2 Miliar

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pembangunan gedung sekolah SMA Negeri 23 Makassar akan dimulai tahun depan. Disdik Sulsel menganggarkan Rp2 Miliar untuk tahap pertama.

Sekretaris Disdik Sulsel, Hery Sumiharto mengatakan pembangunan gedung SMA Negeri 23 ini tidak sempat terlaksana tahun ini dikarenakan waktu yang mepet. Sehingga tidak sempat ditender.

"SMA 23 yang belum dibangun, InsyaAllah yang baru baru ini kan habis waktu kita tidak tender,"katanya, Kamis (9/12/2021).

Kata Hery, proses tender akan dimulai di awal 2022 mendatang, supaya pembangunan bisa segera dilakukan dan ditempati siswa untuk melakukan proses belajar mengajar.

"Sekarang kita berharap tahun 2022 di awal ini kita sudah bisa tender untuk bangunannya. Tahap awal kita rencanakan Rp2 miliar,"ungkapnya.

Biaya sebesar Rp2 miliar tidak bisa digunakan sepenuhnya untuk bangunan, akan dialokasikan untuk penimbunan terlebih dahulu.

"Kan di sana dalam, penimbunan sama bangunan, kalau kita bisa bangun enam kelas alhamdulillah, kita lihat dulu bagaimana,"lanjut Hery.

Hery menjelaskan, keterlambatan tender tahun ini diakibatkan Disdik berharap bisa menggunakan gedung L2Dikti Sulsel yang tidak jauh dari lokasi pembangunan.

Namun belakangan, gedung tersebut rupanya masih dipakai oleh pemiliknya, pihak L2Dikti.

"Tetapi karena menurut pimpinan L2Dikti bahwa itu masih dipakai untuk mereka, sehingga kami apa boleh buat, terlanjur kita menerima siswa baru untuk SMA 23 ini, tetap kita harus melaksanakan pembelajaran,"jelasnya.

Diketahui, lokasi pembangunan sekolah baru ini direncanakan di depan Makassar Town Square (MTos). Hery menegaskan tahapannya sesuai dengan Pergub 2017.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan