Mendagri Tito Karnavian Kunjungi Sultra, Dorong Vaksniasi Sultra Capai 70 Persen

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, KENDARI - Menteri Dalam Negri (Mendagri) Tito Karnavian melaksanakan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) guna mengecek dan memantau secara langsung program vaksinasi di Provinsi Sultra, Sabtu (11/12).

Adapun dua titik yang menjadi lokasi pemantauan Mendagri yakni di Dinas Kesehatan Kota Kendari dan Area SSDC MTQ Square.

Setelah melaksanakan pemantauan, Mendagri didampingi oleh Gubernur Sultra Ali Mazi dan Forkompimda menuju ke Rumah Jabatan Gubernur Sultra untuk melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Vaksinasi yang dihadiri oleh Forkompimda serta Bupati/Wali Kota Se Sultra.

Mendagri Tito Karnavian dalam konferensi pers di Rujab Gubernur Sultra usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Gubernur Sultra dan Wali Kota/Bupati se Sultra mengatakan bahwa Kunjungan dan Rakor ini dalam rangka mendorong agar Provinsi Sultra untuk juga dapat mencapai target vaksinasi sebesar 70 persen diakhir tahun 2021 ini

"Jadi ini dalam rangka Rapat Koordinasi dengan Gubernur Sultra bersama dengan Kepala Daerah tingkat II dari Wali Kota dan Bupati dari 17 Kabupaten/Kota di Sultra untuk percepatan vaksinasi, dan ini merupakan tahun kedua Presiden Joko Widodo yang dalam rapat terbatas (Ratas) menargetkan 70 persen untuk dosis pertama tingkat nasional," ungkap mantan Kapolri ini.

Lanjutnya, bahwa dalam rangka mencapai target tersebut, maka selama pandemi covid 19 ini kita melakukan percepatan, Presiden RI Joko Widodo telah mengemukakan kepada Menteri Kesehatan RI, dan saya selaku Mendagri untuk mengamati Pemerintah daerah, dan kemudian Kapolri, Panglima TNI, Kepala BIN, Jaksa Agung untuk bergerak bersama-sama untuk mendorong jajarannya masing-masing untuk berkolaborasi.

"Oleh karena itu, dari hasil pencapaian target 70 persen tersebut, maka perlu ada percepatan, ada beberapa Provinsi yang mencapai target 70 persen, ada juga yang belum, salah satu yang belum itu adalah Provinsi Sultra," bebernya.

Lebih lanjut, Tito mengatakan bahwa untuk Sultra ini, kita tadi melihat ada satu Kota yang sudah mencapai 70 persen yaitu Kota Kendari, namun 16 Kabupaten/Kota belum mencapai 70 persen, dan dari rapat tadi kita melihat, ada semangat untuk mencapai target 70 persen tersebut.

"Pada dasarnya semua siap berkolaborasi dengan instansi vertikal, TNI, Polri, Kejaksaan, Jajaran BIN, baik dengan mengunakan metode vaksinasi berbasis administrasi pemerintah, berbasis desa, berbasis RW, kemudian juga ada yang mobile baik jalan darat maupun laut. Kemudian ada yang berbasis vaksinasi centre (pusat vaksinasi) seperti di Sekolah, di Kantor, dan lain-lain, ada juga yang berbasis door to door terutama mendatangi lansia, bahkan tadi saya lihat ada banyak kreatifitas dan terobosan yang dilakukan oleh rekan-rekan Kepala Daerah Tingkat II ada yang memberi sepeda motor, ada kulkas, bahkan ada yang memberi Sapi, itulah terobosan-terobosan kreatif untuk mendorong masyarakat agar mau untuk ikut dalam program vaksinasi ini," pungkasnya.

Ditempat yang berbeda, Sekda Provinsi Sultra Hj. Nur Endang Abbas menyatakan bahwa kunjungan Mendagri dalam rangka mengevaluasi dan mempercepat vaksinasi di Provinsi Sultra yang saat ini berada di Tiga terbawah secara nasional.

"Jadi kegiatan Mendagri ada dua hal yakni evaluasi vaksinasi dan bagaimana percepatan serapan anggaran, karena berdasarkan hasil yang ada secara nasional, Sultra merupakan tiga terbawah urutan 31 untuk pencapaian vaksinisasi secara nasional, jadi Pak Menteri daerah yang urutan bawah itu dikunjungi secara langsung untuk memberikan percepatan kepada semua stakeholder yang ada di Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, TNI Polri, dan khususnya Forkompimda," ujarnya.

Sambungnya, saat ini, Sultra sudah berada 44 persen capaian vaksinasi, untuk capaian vaksin tertinggi ada di Kota Kendari, dan yang paling rendah ada beberapa yakni Kabupaten Muna, Kabupaten Konawe Kepulauan, dan Kabupaten Wakatobi.

"Untuk Kota Kendari, luar biasa dukungan Ibu Sekda Kota Kendari, Kapolres Kendari, ini luar biasa dalam waktu dua hari Kita bergerak, hingga dapat seperti hari ini,"bebernya.

Lanjutnya, jadi Kota Kendari yang paling tinggi capaian vaksinasinya, karena memang kita disini kesadaran masyarakat lebih tinggi, lalu semua stakeholder bergerak bersama, jadi ini pencapaiannya lebih tinggi, apalagi di Kota Kendari banyak strategi, inovasi seperti Drive Thru, Pemberian sembako, dan sebagainya.

"Begitu juga gencar sekali, dari Polda, Polres, TNI semua bergerak, dengan ini kedatangan Mendagri ini bisa memberikan daya ungkit hingga kita bisa mencapai angka 70 persen. Yang rendah saat ini Konawe Kepulauan yakni 21,9 persen," tutupnya.

Untuk diketahui, secara nasional ada 4 Provinsi yang belum mencapai target 70 persen, yakni Papua, Papua Barat, Sultra dan Aceh.(yus/FNN).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan