Pernyataan Kartini dan Suhartina Berpotensi Lukai Insan Koperasi Sulsel, Pengamat Politik: Mereka Mestinya Minta Maaf

  • Bagikan
Pengamat Komunikasi dan Politik Unhas, Dr Hasrullah, MA

FAJAR.ID, MAKASSAR--Pernyataan ibu Kartini Ottong dan ibu Suhartina Bohari yang merupakan wakil bupati Sinjai / ketua Golkar Sinjai dan Wabup maros/ketua golkar Maros yang menyatakan bahwa pak NH tidak etis memanfaatkan HARKOPNAS tingkat Sulawesi selatan yang berlangsung di Sinjai tanggal 11 Desember 2021 kemarin, untuk deklarasi calon gubernur adalah pernyataan yang perlu di pertanyakan sebagai ketua/kader golkar.

"Pak NH ini adalah wakil ketua umum DPP PARTAI GOLKAR. Beliau pidato kapasitas sebagai ketua umum DEKOPIN PUSAT, yang meminta restu dari ribuan pegiat koperasi yang hadir, kok di persoalkan," kata Dr Hasrullah, pengamat komunikasi politik Unhas.

Sebagai ketua Golkar Sinjai dan Maros, kata dia seharusnya bijaksana menanggapi pidato pak NH tersebut, bahkan seharusnya memberikan SUPPORT kepada pak NH karena pak NH ini wakil ketua umum DPP, beliau adalah kader senior partai golkar, dan kader Golkar seharusnya bersyukur jika ada kader golkar di dukung oleh teman-teman di koperasi, ini bisa mendongkrak elektabilitas Partai Golkar.

Menurutnya, pak NH ini memiliki basis politik di sulsel. Berhasil meraih 1,2 juta suara pada pilgub 2018, ini merupakan potensi yang bisa di garap oleh partai golkar pada pemilu dan Pilkada 2024 nanti.

"Saya mengikuti acara HARKOPNAS melalui Channel YouTube, dan menurut saya tidak ada sama sekali unsur deklarasi apalagi pernyataan akan maju dalam pilgub 2024 dalam sambutan pak NH. Di akhir sambutannya, Pak NH meminta restu akan maju dalam dalam kontestasi politik 2024, dan ini di sambut dengan semangat dan tepuk tangan para pegiat koperasi," tambah Hasrullah.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan