FAJAR.CO.ID, GOWA -- Forum Lingkar Pena cabang Gowa bekerja sama Asrama Tahfidz Masjid Kekasih Al-Aqsha mengadakan seminar kepenulisan bersama Yanuardi Syukur.
Dia merupakan penulis produktif yang telah menghasilkan lebih 80 buku. Saat ini tengah mengambil program doktoral di Univesitas Indonesia.
Selain mengangkat tema kepenulisan, Yanurdi Syukur juga mengapresiasi pembangunan Masjid Kekasih Al-Aqsha. Sebagai pengamat politik international yang juga merupakan pengurus MUI pusat bidang Hubungan International, keberadaannya di masjid ini menjadi pengingat program pembangunan masjid di Hebron, Palestina, yang merupakan kerja sama Indonesia dan Palestina.
Yanuardi Syukur berpesan kepada peserta agar lebih produktif dalam menghasilkan karya berupa tulisan. Beliau menyampaikan bahwa dengan menulis, maka itu menjadi amal jariyah yang kelak bisa diwariskan bagi generasi mendatang.
Kegiatan ini juga didukung oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Desa Timbuseng. Setelah mengikuti kegiatan, peserta sangat antusias untuk berkarya. Pemateri juga membuka kesempatan bagi peserta yang ingin menerbitkan bukunya untuk dapat berkordinasi dengan beliau.
Hal itu tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi peserta. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk menumbuhkan semangat literasi di tengah masyarakat. (rls-sam)
