KPPN Makassar II Raih Predikat WBBM dari KemenpanRB

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Menjelang akhir tahun 2021, KPPN Makassar II menorehkan prestasi istimewa di tingkat nasional. Dalam acara Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI menuju WBK/WBBM), diumumkan prestasi KPPN Makassar II sebagai unit dengan predikat ZI menuju WBBM.

Acara yang berlangsung pada tanggal 20 Desember 2021 yang lalu merupakan event tahunan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara_Reformasi Birokrasi (KEMENPAN_RB), sebagai apresiasi atas implementasi semangat Reformasi Birokrasi melalui Pembangunan ZI menuju WBK/ WBBM.

Kepala KPPN Makassar II, Adi Setiawan menyampaikan capaian ini sebagai hasil dari komitmen jangka panjang segenap pimpinan dan pegawai di lingkungan KPPN Makassar II untuk memberikan layanan terbaik bagi segenap mitra kerja.

“Pencanangan ZI di lingkungan KPPN Makassar II dilakukan sejak awal tahun 2017, dan sebelumnya kami juga memperoleh predikat WBK pada tahun 2019”, tuturnya.

Adi menambahkan, “Pembangunan WBBM melalui beragam inisiatif dan inovasi layanan kami lanjutkan sejak tahun 2020 dan telah dievaluasi oleh Tim Penilai Nasional Kementerian PAN_RB akhir November 2021”.

KPPN Makassar II pada tahun 2021 bermitra dengan 221 Satuan Kerja dari 22 Kementerian/ Lembaga serta 3 Pengelola Dana Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD), yang terdiri dari Pemprov Sulawesi Selatan, Pemda Kab. Gowa dan Pemda Kab. Takalar. Total alokasi pagu APBN yang dikelola KPPN Makassar II mencapai Rp. 8,29 Triliun, yang terdiri dari Rp 5,42 alokasi belanja Kementerian/ Lembaga dan Rp. 2,86 Triliun alokasi Dana Transfer.

Adi Setiawan mengatakan “Fokus inisiatif layanan di masa new normal, selama tahun 2020 dan 2021 salah satunya adalah dukungan untuk implementasi program PC-PEN dan transformasi dalam digitalisasi layanan”.

Adi menuturkan, saat ini terdapat 1.171 pejabat pengelola keuangan yang terdiri dari Kuasa Pengguna Anggaran, PPK, PP-SPM, Bendahara dan pengelola unit akuntansi di lingkungan Satuan Kerja yang menjadi mitra layanan KPPN Makassar II.

“Akselerasi layanan secara daring sejak pandemi memerlukan inisiatif kominikasi dan sinergi yang intensif dengan rekan-rekan satker yang secara langsung mengakses layanan KPPN Makassar II” tutur Adi.

Oleh karena itu, Adi melanjutkan, selain pengembangan kapasitas internal melalui pelatihan service excellent, capacity building dan program knowing your employee sejak April 2020 KPPN Makassar II bersama dengan mitra kerja aktif mengembangkan beragam inisiatif dan inovasi layanan.

Diantaranya adalah penggunaan Portal KPPN untuk media akses layanan secara daring, mengembangkan pemanfaatan inovasi Koreksi Awal SKPP, membangun media transparansi melalui invoasi Publikasi Online Penyaluran Dana Desa, serta kolaborasi dengan pelaku usaha kecil dan mitra perbankan untuk akselerasi transaksi digital melalui marketplace.

Serangkaian upaya tersebut bermanfaat dalam menjaga kemudahan dan meningkatkan akses layanan di masa pandemi dan new normal. Selain juga ditunjukkan dengan capaian dalam digitalisasi layanan yang menjadi kebutuhan baru untuk pelaksanaan APBN yang transparan yang efisien. Diantaranya ditunjukkan dengan meningkatnya transaksi melalui Kartu Kredit Pemerintah yang sampai dengan akhir November 2021 telah mencapai Rp 7,08 milyar.

Sebelumnya di tahun 2020 transaksi KKP mencapai Rp 5,5 milyar. Transaksi melalui marketplace yang banyak melibatkan pelaku usaha kecil juga meningkat pesat dan telah mencapai Rp 1,07 milyar. Selama tahun 2021, KPPN Makassar II juga telah melaksanakan serangkaian sosialisasi, training dan asistensi untuk segenap mitra kerja terkait dengan agenda transformasi layanan melalui penggunaan aplikasi SAKTI di Tahun Anggaran 2022.

Atas capaian unit berpredikat WBBM, Kepala KPPN Makassar II Adi Setiawan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap pimpinan mitra kerja dan mitra layanan KPPN Makassar II.

“Kami sangat mengapresiasi segenap bentuk sinergi layanan, dukungan dan kolaborasi yang telah terjalin dengan baik. Tentunya capaian predikat WBBM bukan akhir dari tujuan yang ingin kita capai. Prestasi ini menambah motivasi bagi KPPN Makassar II dan segenap mitra kerja untuk terus membangun komunikasi yang produktif dan bersama-sama meningkatkan kemanfaatan unit KPPN Makassar II dalam mewujudkan komitmen layanan terbaik.” tutup Adi.(rls)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan