Tingkat Kepuasan Masyarakat Masih Tinggi, Jokowi Disamakan dengan Mantan Presiden Brazil

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukan jika tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi masih sangat tinggi.

SMRC dalam rilisnya menyebut tingkat kepuasan masyarakat terhadap Mantan Gubernur Jakarta itu mencapai 71,7 persen.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, dalam presentasi hasil surveinya menunjukkan bahwa dalam survei Desember 2021, mayoritas warga, 71,7 persen, sangat atau cukup puas dengan kerja Presiden Jokowi.

Yang kurang atau tidak puas hanya sekitar 25,3 persen. Sementara yang tidak menjawab masih ada sekitar 3 persen.

Deni pun menyebut tingkat kepuasan ini cukup stabil dalam beberapa tahun terakhir.

“Tingkat kepuasan ini stabil dalam dua tahun terakhir,” ungkap Deni pada konferensi pers virtual bersama media.

Menanggapi hal tersebut, Politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko bahkan menyamakan Jokowi dengan Presiden Brazil ke-39 Luiz Inácio Lula da Silva atau Lula da Silva.

Budiman menyebut tingkat kepuasan masyarakat Brazil di periode kedua Lula mencapai 80 persen. Hal tersebut dapat mendeskripsikan kecintaan warga Brazil kepadanya.

"Mirip Lula da Silva (Brazil) yang beroleh approval rate 80% pada periode ke 2. Sukses lepas dari "kutukan periode ke 2". Ini bisa memupuk dendam lawan-lawannya. Lula pun difitnah (tapi MA memutuskan dia tak bersalah). Kita hrs lebih baik," ucapnya dilansir Fajar.co.id dari twitter pribadinya, Senin (27/12/2021).

Budiman menambahkan jika dirinya pernah berjumpa dengan Lula, ia pun banyak belajar dari pria asal Pernambuco Brazil itu.

"Saya sempat diskusi 1,5 jam dengan Lula setelah dia lengser jadi Presiden di kantor lembaganya di Sao Paulo, Instituto da Cidadania (Institut Warga Negara). Ex tukang semir sepatu dan buruh yang tak lulus SD ini mengajariku berpolitik. Dia didampingi eks Setneg-nya," ucap Budiman.

"Hasil diskusi dengan Lula ini sempat kusampaikan ke pak Jokowi di kantor Balai Kota DKI (pak Jokowi sudah jadi Presiden terpilih tapi belum dilantik). Pak Jokowi sempat bercanda, "Wah saya lebih mulus dari Lula ya karena Lula baru kepilih setelah nyapres 3 kali "Wajah tersenyum dengan mata tersenyum"," pungkasnya. (zaki/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan