FAJAR.CO.ID, MAROS -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros akan mulai menerapkan struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru Januari mendatang.
Namun sebelumnya, terlebih dahulu digelar job fit untuk mengisi struktur perangkat daerah yang baru nantinya.
Salah satu tahapan yang dilalui oleh pejabat yang ikut job fit adalah wawancara dengan Bupati dan Wakil Bupati Maros yang digelar Selasa 28 Desember.
Menariknya, sebab salah satu syarat bagi peserta eselon II ini diwajibkan membawa tumbler saat wawancara oleh Wakil Bupati Hj Suhartina Bohari.
"Saat kita masuk ke ruangan bu Wabup untuk wawancara pemetaan jabatan pertanyaan pertama untuk kami itu adalah apakah bawa tumbler," ungkap Kepala Balitbangda Sulaeman Samad usai tes wawancara menirukan pertanyaan Wakil Bupati Maros.
Menurutnya pertanyaan tersebut menjadi sinyal bagi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar wajib membawa tumbler kemana-mana.
"Ya meski Ibu Wabup tidak secara langsung memerintahkan membawa tumbler, tetapi saya rasa pertanyaan saat mau wawancara tentang tumbler itu sebuah sinyal kalau kami wajib bawa tumbler dan memang beberapa waktu belakangan ini kemana-mana bu Wabup sudah bawa tumbler," kata mantan Camat Lau ini.
Meski belum mencanangkan penggunaan tumbler namun Wakil Bupati perempuan pertama di Maros ini sudah mulai mengurangi penggunaan botol plastik di Lingkungan sekitarnya dengan menenteng tumbler air minum setiap kemana-mana.
"Jadi ini salah satu program Go Green kami ke depan, untuk mengurangi penggunaan botol plastik, ASN wajib bawa tumbler ke kantor," ungkap Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari.