FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Proyek pembangunan Jaringan Gas (Jargas) rumah tangga di Kabupaten Wajo belum rampung. Pelaksanaan proyek nasional itu dipastikan menyeberang ke tahun 2022.
Program pembangunan Jargas 2021 dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), dilaksanakan PT PGAS Solution dengan nilai pagu paket Rp121.078.531.000.
Wajo mendapatkan jatah 5.750 Sambungan Rumah (SR). Kuota ini merupakan paket pembangunan bersama Kabupaten Banggai. Totalnya sebesar 10.755 SR.
Masa kontrak pelaksanaan dimulai pada Mei berakhir 31 Desember 2021. Namun hingga akhir tahun ini, sejumlah kegiatan di beberapa ruas jalan masih dilakukan. Diantaranya, pembersihan pipa serta mengeluarkan oksigen dalam pipa.
Warga Sengkang Kecamatan Tempe, Rijal mengaku, telah lama menunggu Jargas berfungsi dirumahnya. Karena program tersebut dinilai sangat bermanfaat.
"Jargas memang sangat bagus. Irit. Makanya banyak warga mau rumahnya dipasangkan," ujarnya, Rabu, 29 Desember.
Ia berharap proyek ratusan miliar tersebut selesai tepat waktu. Sebab ditengah meningkatnya penggunaan elpiji 3 kg, Jargas sangat dinantikan.
"Tapi ini belum bisa pi digunakan. Padahal mau mi selesai masa kontraknya," tuturnya.
Berdasarkan data dihimpun FAJAR. Progres fisik proyek Jargas ini pada weekly ke-37 atau sampai dengan 22 Desember. Yakni, plan 95,8140 persen, actual 91,5950 persen dan deviden -4,2190.
Menyikapi hal itu, Kabid Perekonomian dan SDA Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Sultan Makkulle membenarkan, masih adanya kegiatan pekerjaan pada pembangunan Jargas.
