Bahas Pengembangan Industri dan Wisata Kopi, Pemkab Maros Gelar Rakor

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAROS -- Pemerintah Kabupaten Maros menggelar rapat koordinasi pengembangan industri dan wisata kopi Mallawa di Ruang Rapat Kantor Wakil Bupati Maros, Jumat, 31 Desember 2021.

Rakor ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Maros, Suhartina Bohari.

Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari mengatakan dalam pengembangan industri dan wisata kopi Mallawa ini dibutihkan implementasi ide dari beberapa sudut pandang.

"Kita butuh ide kedepan kita akan buat seperti apa. Nah makanya hari ini kami mendengar dari beberapa sudut pandang, sudut pandang Dinas Pertanian, Periwisata, Kopumdag, camatnya, juga desanya," jelasnya.

Mallawa kedepan ditargetkan akan menjadi agrowisata kebun kopi. Bagi para penikmat kopi, kopi Mallawa memiliki cita rasa yang berbeda dengan kopi-kopi lainnya. Ada dua desa di Kecamatan Mallawa yang saat ini fokus dengan kopi, Desa Bentenge dan Desa Barugae.

"Berbeda dengan kopi lain, kopi di Kecamatan Mallawa memiliki cita rasa yang berbeda. Saya memang bukan penikmat kopi, tapi bagi penikmatnya, kopi disana rasanya beda, ada yang khas dari rasanya," ungkapnya.

Dia menjelaskan bahwa cita rasa kopi dapat berpengaruh dengan ketinggian lokasi tanam.

Dia juga mengatakan kalau lokasi wisata kebun kopi yang direncanakan di Kecamatan Mallawa akan di pusatkan di Desa Bentenge sebagai pusat produksi, ini khusus untuk menjaga cita rasa kopi Mallawa. Desa-desa disekitarnya akan kita fokuskan pada wisatanya.

"Karena dasarnya kopi jika sudah pindah ketinggian, cita rasanya pasti berbeda. Menjaga cita rasa kopi itu juga perlu. Dan memang ini kita pusatkan produksi di Desa Bentenge, rancangan ide-ide wisata yang sudah ditampung dari beberapa dinas kita akan wujudkan di Desa-Desa sekitar. Ini akan saya konsultasikan ke Pak Bupati," ujarnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan