“Adanya varian baru Omicon, mudah-mudahan bisa diatasi oleh kemampuan antibodi yang sudah terbentuk,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Tito, pihaknya juga meminta kepada Kepala Daerah tetap mengampanyekan protokol kesehatan, terutama memakai masker, apapun variannya, masker nomor satu, mengingat ini penyebaran penyakit masuk rongga pernafasan.
“Mempercepat vaksinasi bagi yang belum terutama lansia, sisir kembali door to door, supaya orang tua ini yang paling rentan, sehingga tingkat kematian bisa betul-betul diturunkan,” imbuhnya.
Mantan Kapolri ini pun mengimbau, kepala daerah bisa menyiapkan jika ada skenario terburuk apabila terjadi lonjakan kasus. Sehingga ada yang masuk rumah sakit karena varian Omicron dan angkanya tinggi, bisa memberikan perawatan maksimal.
“Karena kita belajar dari pengalaman yang lalu, sarana prasarana fasilitas kesehatan, obat-obatan, oksigen, tenaga kesehatan dalam satu bulan ini, betul-betul disiapkan. Kita belum paham karakter daripada Omicron, mudah-mudahan bisa dinetralisir oleh antibodi kita,” pungkas Tito. (jpg/fajar)