FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basoeki Hadimoeljono mengatakan, pembangunan istana di lokasi calon ibu kota negara (IKN) baru masih menunggu instruksi Presiden Joko Widodo.
”Untuk desain istana negara, memang sudah ada. Namun, untuk pelaksanaannya, kami masih menunggu instruksi dari Bapak Presiden Jokowi,” ujar Basoeki seperti dilansir dari Antara saat meninjau lokasi pembangunan calon IKN baru di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, Kamis (6/1).
Basoeki juga meninjau kawasan titik nol calon IKN baru untuk memastikan perencanaan ke depannya, termasuk pembangunan istana negara. Dalam kunjungan ke titik nol calon IKN baru itu, ada pula Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati didampingi Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud.
Dua menteri itu juga mengunjungi kawasan calon pembangunan pusat perkantoran dan calon jalan menuju pusat perkantoran. Rombongan Menteri PUPR dan Menteri Keuangan juga melakukan peninjauan di lokasi pembangunan Bendungan Semoi Sepaku, kemudian acara seremoni di Jembatan Pulau Balang, jembatan pendekat ke Sepaku dari Balikapapan.
Selain pembangunan di wilayah IKN, lanjut Basoeki, pembangunan di sekitarnya juga akan menjadi perhatian. Dia mengatakan, fokus pembangunan pemerintah bukan hanya di wilayah IKN, melainkan juga di daerah sekitarnya. Sehingga daerah penyangga juga bisa mendapat manfaat dari kehadiran IKN baru.
Sementara itu, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, ingin melihat kondisi lapangan. Hal itu guna menentukan tahap dan rencana pembangunan IKN yang akan disesuaikan dengan UU IKN yang sekarang masih dalam pembahasan.
”Tentu saja kami akan menentukan tahap pembangunan IKN yang sesuai dengan undang-undang yang yang tentunya juga berdasar pada kemampuan keuangan negara,” kata Sri Mulyani. (ant/jpg/fajar)