Viral Pria Bergamis Tendang Sesajen di Lokasi Erupsi Semeru, Begini Respons MUI

  • Bagikan
Pria yang menandang sesajen di bekas erupsi Semeru.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyesalkan tindakan seorang pria bergamis yang membuang sesajen di lokasi terdampak erupsi Semeru.

Wasekjen MUI, Muhammad Ziyad menyebut jika tindakan itu tidak perlu dilakukan.

Meskipun tindakan pemberian sesajen tidak dibenarkan dalam ajaran agama Islam.

"Terkait seseorang yang menendang sesajen yang ada di Gunung Semeru saya pribadi menyesalkan adanya tindakan itu," ucap Ziyad kepada media.

"Hal itu tidak perlu dilakukan meskipun menyaksikan bahwa praktik tradisi sesajen kepada makhluk halus atau jin atau penguasa alam sekitarnya yang diyakini masyarakat itu bertentangan dengan akidah Islam," lanjutnya.

Ziyad berujar jika dalam berdakwah harus menyampaikan pesan illahi dengan cara yang baik.

"Bukan menuruti kemauan sendiri, karena itu lah kewajiban bagi seorang muslim adalah mengingatkan saudaranya atau masyarakat apabila ada praktik keagamaan yang menyimpang atau bertentangan dengan akidah umat," ucapnya.

Harusnya, pria bergamis itu harusnya menyampaikan edukasi dan bimbingan kepada masyarakat bahwa terjadinya erupsi gunung merapi adalah bagian dari takdir Allah SWT.

"Semua yang terjadi di alam raya ini merupakan kehendak dari Allah SWT, yang kita lakukan adalah bukan dalam bentuk pemberian sesajen. Tapi kita berdoa kepada Allah memohon perlindungannya agar dijauhkan dari malapetaka yang terjadi," lanjut Ziyad. (zaki/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan