Obat Terapi Covid-19 Bakal Tersedia di Apotek

  • Bagikan
ILUSTRASI. Selain Molnupiravir, Kemenkes juga akan mendatangkan Paxlovid. Obat-obat ini rencananya akan didistribusikan secara merata hingga ke apotek-apotek. (vwv)

Indonesia, lanjutnya, merasa sangat penting bukan hanya ketersediaan obat Covid-19 tapi juga pembuatan obat dilakukan di dalam negeri. Berdasarkan pengalaman sebelumnya saat terjadi lonjakan kasus di beberapa negara, Indonesia mengalami kesulitan dari logistik pengiriman obat-obatan ke Indonesia.

“Ini jadi penting sekali kalau kita bisa memproduksi obat dalam negeri dan manufacturing nya juga dibangun di sini,” tuturnya

Laporan Reuters, obat baru Merck, molnupiravir, dipelajari pada tahun 2019 oleh sebuah perusahaan nirlaba yang terkait dengan Emory University. Ketika molnupiravir bertemu dengan gen virus, itu mendatangkan malapetaka, yang menyebabkan sejumlah mutasi baru. Virus baru sering dibiarkan tidak dapat bereplikasi. Tujuannya menipu Covid-19.

Pada bulan Oktober, Merck mengumumkan hasil awal uji coba molnupiravir. Obat tersebut mengurangi risiko rawat inap dan kematian sekitar 50 persen.

Molnupiravir, menjadi harapan untuk mengurangi rawat inap dan kematian pasien Covid-19. Pil antivirus eksperimental yang dikembangkan oleh Merck & Co (MRK.N) diklaim dapat mengurangi separuh kemungkinan kematian atau dirawat di rumah sakit bagi mereka yang paling berisiko tertular Covid-19 yang parah. Para ahli memuji obat ini sebagai terobosan potensial. (JPC)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan