FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan kader PKS Edy Mulyadi dilaporkan kader Partai Gerindra Jawa Timur ke Polda Jatim. Laporan itu merupakan buntut dari pernyataan Edy Mulyadi dalam salah satu video.
Di video yang diunggah pada 21 Januari tersebut, Edy menyebut Prabowo seperti macan yang jadi mengeong.
”Masak Menteri Pertahanan gini saja enggak ngerti sih? Jenderal bintang 3. Macan yang jadi kayak mengeong. Enggak ngerti begini saja. Halo, Prabowo? Prabowo Subianto, kamu dengar suara saya? Masak itu nggak masuk dalam perhitungan, kamu Menteri Pertahanan,” kata Edy dalam video tersebut.
Atas pernyataan itu, Kader Partai Gerindra Jatim, Hidayat datang ke Polda Jatim untuk melaporkan Edy. Laporan itu dibuat, Senin (24/1).
Hidayat mengatakan, Edy Mulyadi telah mengolok-olok Prabowo Subianto, menteri pertahanan yang juga ketua umum Partai Gerindra.
”Saya atas nama kader Partai Gerindra Jawa Timur melaporkan Edy ke Polda Jatim,” ujar Hidayat.
Menurut anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim itu, video tersebut beredar bersamaan dengan viralnya video Edy Mulyadi soal rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan.
”Atas nama kader Gerindra. Demi hukum kami atas nama kader Partai Gerindra melaporkan Edy Mulyadi ke Polda Jatim,” tutur Hidayat.
Menurut wakil ketua Partai Gerindra Jatim itu, video tersebut memiliki unsur penghinaan, pelecehan, dan unsur menurunkan harkat martabat Probowo Subianto.
Terlebih selama ini Prabowo merupakan ketua umum Partai Gerindra, ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, sekaligus menteri pertahanan.