FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Nama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok belakangan ramai disebut-sebut bakal ditunjuk Presiden Jokowi untuk memimpin Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan.
Ahok menjadi salah satu nama yang diusulkan oleh PDI-Perjuangan kepada Presiden Jokowi untuk memimpin IKN.
"PDIP punya nama nama calon yang memenuhi syarat untuk itu, termasuk Pak Basuki Tjahaja Purnama," terang Hasto Kristiyanto, di kantor DPP PDIP Jakarta Pusat, Kamis (27/1/2022).
Pro kontra pun bergulir hebat. Ada yang mendukung, ada pula yang menentang karena Ahok disebut sebagai mantan narapidana.
Menilik jauh ke belakang, Ahok pernah mendapatkan gelar kehormatan dari masyarakat Dayak, Kalimantan Timur pada 2019 lalu.
Pemberian gelar kehormatan dilaksanakan dengan prosesi sederhana yang disaksikan sejumlah tokoh Dayak, di antaranya Ketua LPADKT (Laskar Pemuda Adat Dayak Kalimantan Timur) Syaharie Jaang, Eddy Gunawan, Laden Mering di Ballroom Mesra International Hotel Samarinda, Sabtu 13 Juli 2019.
Ahok diberi nama Asang Lalung, sementara istrinya Puput diberi nama Idang Bulan.
Kala itu Ketua LPADKT Syaharie Jaang menitipkan pesan agar Komisaris Utama Pertamina itu membantu aspirasi warga Dayak Kaltim agar ibu kota negara dipindah ke Provinsi Kaltim.
Ahok kemudian sepakat dan mendukung penuh jika ibu kota negara dipindah ke Kaltim. (dra/fajar)