FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei Trust Indonesia Research and Consulting menyatakan, simulasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai pasangan capres-cawapres memiliki elektabilitas yang tinggi.
Simulasi pasangan itu mengalahkan elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua DPR Puan Maharani. Anies-Ganjar memiliki 41 persen, sementara Prabowo-Puan 33,1 persen.
Saat Anies disandingkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), elektabilitasnya mencapai 39,8 persen. Angka tersebut tetap lebih unggul ketimbang Prabowo-Puan yang hanya dipilih oleh 31,8 peren responden.
"Elektabilitas tertinggi diraih oleh pasangan Anies Baswedan jika berpasangan dengan AHY, Ganjar Pranowo, maupun Sandiaga Uno," ujar Direktur Eksekutif Trust Azhari Ardinal dalam acara rilis survei nasional di Cikini, Senin (31/1).
Apabila Prabowo dipasangkan dengan Anies, elektabilitas mereka hanya 23,4 persen.
Simulasi sepuluh pasang calon lainnya yakni Anies-Sandiaga Uno sebesar 17,6 persen, Anies-AHY 10,5 persen, Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil 8,3 persen, dan Prabowo-Puan 5,2 persen.
Jika dilihat dari elektabilitas orang per orang, Prabowo berada di urutan pertama. Elektabilitasnya 25 persen. Mengalahkan Anies dengan 16,3 persen dan Ganjar 16,1 persen.
"Tingkat elektabilitas tertinggi Calon Presiden diraih oleh Prabowo Subianto (25 persen) disusul Anies Baswedan (16,3 persen) dan Ganjar Pranowo (16,1 persen). Masih ada 9,3 persen yang belum menentukan pilihan (undecided voters)," tambah Azhar.