Pernyataan Ganjar ini yang kemudian disayangkan banyak pihak termasuk para aktivis HAM. Ganjar dinilai tidak memiliki rasa empati dan keberpihakan terhadap warganya sendiri.
Ganjar pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Purworejo dan khususnya kepada masyarakat di Desa Wadas.
Politisi PDI Perjuangan itu juga menegaskan dirinyalah yang paling bertanggungjawab atas insiden ini.
Menyusul permohonan maaf tersebut, Ganjar juga menjamin warga yang sempat diamankan aparat akan dibebaskan.
Alissa kemudian mendorong Ganjar tetap komit bermusyawarah dengan warga yang menolak dan menjamin tidak adanya kekerasan serta pemaksaan oleh aparat.
"Terimakasih pak @ganjarpranowo. Semoga pak Ganjar tetap komit untuk bermusyawarah dengan warga yang menolak, dan menghindarkan kekerasan & pemaksaan oleh aparat keamanan (Polisi dan Satpol PP) kepada rakyat," ungkap Alissa. (dra/fajar)