Namun dalam surat terbarunya, Scott, yang merupakan orang terkaya ke-28 dunia menurut Forbes, dan wanita terkaya ketiga, mengatakan tidak akan mengungkapkan putaran donasi terakhirnya.
Sementara Scott telah bermurah hati dalam menyumbangkan sejumlah besar uang, mantan suaminya, Jeff Bezos yang merupakan orang terkaya ketiga dengan kekayaan bersih di USD174 miliar (Rp2.494 triliun) telah dikritik karena tidak melakukan hal yang sama.
Bezos bukanlah penandatangan Giving Pledge, meskipun dia telah meningkatkan janji amalnya dalam beberapa tahun terakhir, dia masih menghadapi kritik karena tidak berbuat lebih banyak.
Terbaru, MacKenzie Scott telah mendonasikan USD133,5 juta (Rp1,9 triliun) untuk pendidikan nonprofit Community in School, sebuah organisasi yang membantu siswa menavigasi masalah di dalam dan di luar kelas. Sumbangan dermawan Scott adalah hadiah terbesar yang tidak pernah diminta dalam sejarah program.
Community in School bekerja di 2.900 sekolah di Amerika, mendukung siswa yang berisiko putus sekolah dan menyediakan sumber daya untuk membantu kaum muda menjadi sukses, menurut situs webnya.
Program ini membantu 1,6 juta anak di 26 negara bagian, dan sumbangan Scott akan memungkinkan badan amal itu untuk terus berkembang menyentuh lebih banyak kehidupan dan berdampak pada lebih banyak siswa.(wartaekonomi/fajar)