FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY digadang-gadang mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada ajang Pilpres 2024.
Sejumlah kalangan meyakini duet Anies-AHY akan memenangi pilpres mendatang. Ada anggapan yang menyebut duet tersebut bakal mengulangi kejayaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Jusuf Kalla pada Pilpres 2004.
Namun, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP PD Herzaky Mahendra Putra menyatakan parpolnya masih fokus membantu masyarakat memulihkan ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19.
Menurutnya, terlalu dini untuk membahas koalisi maupun pasangan calon di Pilpres 2024.
"Secara resmi, PD belum pernah membahas ini (duet Anies-AHY, red) karena masih fokus membantu rakyat yang kesusahan akibat pandemi dan bencana, serta melakukan konsolidasi organisasi," kata Herzaky dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (11/2).
Alumnus Universitas Indonesia (UI) itu mengakui arus kuat di PD menginginkan AHY menjadi calon presiden pada pilpres mendatang.
Partai yang pernah mengantar SBY memenangi Pilpres 2004 dan 2009 itu juga terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk para tokoh nasional, kalangan parpol, dan ormas-ormas besar.
"Demokrat memang intens jalin komunikasi dan silaturahmi dengan banyak elemen bangsa ini, baik dengan sesama tokoh nasional, sesama partai politik, maupun ormas-ormas besar di Indonesia," lanjutnya.
Namun, Herzaky menyebut hal itu dalam rangka membantu rakyat Indonesia yang kesusahan karena pandemi.