FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding membandingkan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Itu terkait dengan pembangunan infrastruktur yang dilakukan Jokowi dan Gubernur.
Menurutnya, cara Ganjar Pranowo dalam membangun infrastruktur sangat jauh berbeda dengan orang nomor satu di Indonesia itu.
“Sangat jauh berbeda dengan pak Jokowi,” kata Abdul Kadir dalam keterangannya kepada wartawan diterima Pojoksatu.id, Sabtu (12/2/2022).
Ia mengatakan, sepanjang Presiden Jokowi membangun infrastruktur tidak pernah ada tindak represif kepada warga.
Sebaliknya, yang dilakukan Ganjar Pranowo dalam proyek pembangunan Bendungan Bener melakukan tindakan represif kepada warga.
“Presiden Jokowi sangat gencar mendorong pembangunan infrastruktur tapi beliau bukan sosok suka dengan pendekatan kekerasan dan represif,” ujarnya.
Bahkan, lanjut Anggota DPR RI itu Presiden Jokowi menekankan kepada aparat yang ada di lapangan untuk tidak menggunakan tindakan reprsif.
“Aparat kepolisian perlu menyadari pentingnya pendekatan humanis dan profesional di lapangan. Ini pesan pak Jokowi,” ungkapnya.
Karena itu, anak buah Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu meminta kepada aparat kepolisian untuk tidak lagi melakukan tindakan represif.
Sebagaimana yang terjadi dengan perestiwa di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo Jateng.
“Aapun alasan dan dinamika lapangan, polisi perlu menahan diri dan melakukan pendekatan yang humanis sesuai protap yang ada,” pungkas Abdul Karding.