Apreasiasi Kerja Keras Erick Thohir, Emak-Emak Berhasil Ciptakan 7,1 Juta Lapangan Kerja Baru di Desa Selama Pandemi

  • Bagikan
Menteri BUMN, Erick Thohir

Sementara itu, Direktur Lembaga Management (LM) FEB UI, Toto Pranoto menjelaskan, Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) penuh dengan guyuran dana murah untuk pelaku usaha di sektor mikro dan kecil.

Dikatakannya, pada 2021 saja hampir sekitar Rp 60 Triliun dana KUR melalui skema PEN sudah dikucurkan.

"Permodalan Nasional Madani itu memang BUMN yang ditugaskan menyalurkan kredit mikro dan sekaligus pendampingan. Jadi KPI mereka ada disana. Jadi kalau jumlah penerima kredit mikro berkembang pesat menurut saya wajar saja," ujarnya.

Toto mengatakan, Program Mekaar yang diinisiasi PNM memang bertugas menyalurkan kredit mikro untuk rakyat.

Saat ini, program yang ada di Kementerian BUMN itu dikatakan sukses karena berhasil membuka jutaan lapangan pekerjaan di desa-desa pada masa pandemi Covid-19.

"Masuknya PNM sebagai anggota holding ultra mikro diharapkan bisa menciptakan value creation lebih besar dgn kolaborasi dengan BRI dan Pegadaian," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengapresiasi, para ibu nasabah PT Permodalan Nasional Madani Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar).

Di mana, mereka berhasil membuka 7,1 juta lapangan pekerjaan di desa-desa pada masa pandemi Covid-19.

Erick mengatakan bahwa Program ibu-ibu Mekaar yang tadinya 5,6 juta nasabah sekarang menjadi 12,7 juta nasabah, naik 7,1 juta nasabah pada saat pandemi Covid-19.

"Ketika di perkotaan melepas pegawai, di desa-desa membuka lapangan pekerjaan sebanyak 7,1 juta pekerjaan karena masing-masing ibu nasabah Mekaar tersebut membuka satu lapangan pekerjaan," ujar Menteri Erick, di Jakarta Jumat (11/2/2022).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan