FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- DPD II Partai Golkar Kota Makassar di bawah komando Munafri Arifuddin mencanangkan budaya baru dalam beroraganisasi dan berpolitik.
Partai berlambang beringin rimbun ini mendorong verifikasi riil untuk seluruh wilayah, khususnya di kota Makassar. Bukan hanya berwujud nama dan anonim belaka.
Melainkan ada wujud kader yang siap berjuang menggerakkan mesin partai untuk meraih kemenangan di pesta demokrasi tahun 2024.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD II Partai Golkar Makassar, Abdul Wahab Tahir menegaskan, untuk mewujudkan Golkar sebagai partai besar dan modern, pihaknya tak ingin lagi leha-leha dalam meraih simpati publik.
Salah satu upayanya adalah verifikasi faktual terhadap seluruh kader di setiap kecamatan, kelurahan, hingga tingkat terbawah RT dan RW.
"Selama ini kita terbuai dengan nama. Seolah-olah kadernya ratusan padahal tidak ada orangnya. Oleh karena itu, supaya partai ini jadi besar dan modern kita menyajikan nama dan ada orangnya artinya semua valid," jelas Wahab ditemui di Kantor DPRD Kota Makassar, Senin (14/2/2022).
Menurutnya, verifikasi faktual sangat penting dilakukan. Sebagai partai berbasis rakyat, Golkar Makassar harus mulai menyiapkan pasukan tempur yang rill ada orangnya, bukan sekedar nama.
Karena melihat besarnya tuntutan dari kader bahwa Golkar harus kembali berjaya menjadi partai pemilu di semua kontestasi.
"Ini menjadi autokritk bagi kami. Bagaimana mungkin kita menyapa rakyat jika tidak ada orangnya, hanya nama saja. Ini adalah pendekatan berjenjang dalam rangka mewujudkan organisasi modern. Bukan robot, bukan anonim. Tapi ini pertempuran di dunia nyata. Bukan media sosial," tegasnya.
