PSI Kecam Kericuhan Tragedi di Parigi Moutong, Warganet Menyindir: Wadas Mana Suaramu?

  • Bagikan
Ilustrasi bendera PSI

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Konflik penolakan keberadaan tambang emas PT Trio Kencana, di Desa Katulistiwa, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah langsung direspon Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

PSI mengecam insiden yang terjadi atas kericuhan warga dan polisi terkait keberadaan tambang emas PT Trio Kencana.

Diketahui dalam insiden tersebut, satu warga Rifaldi (21) yang menjadi korban unjuk rasa pemblokiran jalan. Rifaldi meninggal dunia diduga tertembak peluru aparat.

Juru bicara PSI Furqan AMC menghimbau Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk mengevaluasi secara menyeluruh protap aparat dalam penanganan demonstrasi, terkhusus dalam konflik agraria.

Bahkan, pihaknya meminta agar pelaku penembakan demonstran bisa segerak ditindak tegas.

"Untuk tragedi yang terjadi di Parigi Moutong, agar segera ditindak tegas aparat yang melakukan kekeliruan di lapangan dan meminta komnas HAM untuk melakukan investigasi yang mendalam dan independen," kata Furqan dalam keterangannya, Senin (14/2/2022).

PSI juga berharap agar semua pihak termasuk aparat mengedepankan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan masalah konflik pertambangan dan konflik-konflik agraria secara keseluruhan.

"Kepada Kementerian ESDM agar segera mengevaluasi izin tambang PT Trio Kencana, agar konflik pertambangan di Parigi Moutong tidak berlanjut," kata Furqan.

Respon PSI itu turut diunggah di akun media sosial partai yang kini dipimpin Giring Ganesha.

Beragam respons Warganet atas kecaman PSI itu. Beberapa diantaranya malah memberikan sindiran, karena PSI terkesan bungkam atas kasus serupa di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan