Dorong Ekonomi Rakyat, Komisi VI DPR Dukung Langkah Erick Thohir Hadirkan 10.000 Pertashop

  • Bagikan
Peresmian salah satu pertashop di Kabupaten Gowa, Sulsel.

Herman Khaeron meminta PT. Pertamina memastikan dan mengharmonisasikan hubungan antara pihak SPBU dan Pertashop, agar persaingan bisnis antar kedua pihak ini tidak terjadi.

“Harus ada harmonisasi antara para pemilik SPBU dengan Pertashop, kalau tidak akan ada persaingan bisnis yang tidak sehat, bisa saja yang besar akan melahap yang kecil,” sarannya.

Sementara itu, Pakar ekonomi dan bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) Profesor Mudrajad Kuncoro mengatakan mendukung langkah Erick Thohir itu dengan kehadiran Pertashop mampu menyerap tenaga kerja masyarakat pedesaan.

“Kalau saya setuju karena memang minimal ini bisa membantu memecahkan masalah pengangguran dalam jangka pendek dengan ditingkatkan sebaran dan jumlahnya,” ujar Mudrajad, Selasa (15/2/2022).

Untuk itu, kata Mudrajat bagi masyarakat yang ingin berbisnis Pertashop harus diberikan kemudahan dalam hal perizinan membuka usaha tersebut.

“Jadi nomor satu saya kira bagaimana perizinan dipermudah,” katanya.

Selain perizinan dipermudah, Mudrajat juga mendorong kehadiran Pertashop merata di seluruh tanah air, terutama menjangkau daerah terpencil dan tertinggal.

“Kedua dilihat Pertashop yang beredar sekarang ini itu masih terkonsentrasi di pulau Jawa kalau tidak salah, padahal tujuannya kan pemerataan dan inklusif development agar daerah-daerah yang tidak ada SPBU itu bisa dilayani oleh Pertashop,” terangnya.

Maka dari itu, menurutnya perlu kerjasama semua pihak untuk kelancaran proses Pertashop baik itu swasta, pemerintah desa atau pemilik lahan di daerah sekitar.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan