Presidensi G20 di Bali, Indonesia Dorong Solusi Bagi Negara-negara Miskin

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional, Wempi Saputra mengatakan, G20 di Indonesia bertema “recover together,recover stronger.” Dari tema ini terlihat nanti bagaimana upaya penanganan pandemi global sebagai fokus dan pemerataan vaksinasi global juga menjadi isu penting.

Selain itu bagaimana forum G20 ini berperan untuk negara-negara miskin dengan tingkat vaksinasi yang masih rendah. Hal tersebut disampaikan dalam diskusi media yang digelar FMB9 di Jakarta, Senin (14/2/2022).

Tema yang diusung, kata Wempy, adalah "Recover Together, Recover Stronger" ini akan membahas strategi baik jangka pendek maupun panjang. "Jadi recover together tadi adalah suatu strategi dalam jangka menengah, sedangkan recover stronger adalah strategi jangka menengah dan panjang. Exit strategi ini adalah koordinasi kebijakan ekonomi jangka pendek," jelas Wempi.

Yang menjadi sorotan adalah, dalam forum bergengsi ini pembahasan isu utang negara-negara miskin yang kian menumpuk dan masuk dalam topik kesinambungan utang (debt sustainability) untuk negara-negara miskin.

“Dalam G20 kita dorong restrukturisasi utang negara-negara miskin hingga tercapai kesepakatan konsensus, yakni negara pemberi utang perlu memberikan restrukturisasi. Karena negara miskin utangnya banyak. Seperti utang untuk pembangunan. Negara-negara miskin ini mengalami peningkatan utang selama pandemi Covid-19 karena keterbatasan fiskal Jadi dalam forum G20, negara maju yang menghutangi negara miskin tadi melakukan program restrukturisasi," ujar Wempi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan