Karena mengapa, pertama jelas Gus Jazil, Indonesia ke depan butuh harapan baru, orang-orang muda yang energik yang mampu membawa negeri ini lebih maju dan sejahtera.
“Lebih bagus lagi kalau bersama Pak Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB). Saya berharap. Tapi kan ini (harapan) pribadi,” cetusnya.
Ia melihat, Muhaimin Iskandar dan Amran Sulaiman sama-sama punya kecocokan yakni keduanya adalah orang-orang enerjik untuk sebuah perubahan.
“Sebagai waketum PKB, saya setuju,” pungkasnya.
Sementara itu, Andi Amran Sulaiman hingga detik ini belum jua menyatakan diri ingin bertarung di Pilpres. Meski nama mantan menteri pertanian era Jokowi-JK itu kian santer didorong ke kancah politik nasional.
Senada dengan Muhaimin, Relawan Andi Amran Sulaiman (RAAS) se-Nusantara pun mulai bergerak dan solidkan kekuatan.
Namun CEO Tiran Group itu mengaku ingin fokus berbisnis.
Diketahui, saat ini Andi Amran Sulaiman memang sedang melakukan perjalanan pelosok hutan antara Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara untuk kerja-kerja sosial di bawah payung ASS Foundation.
Juga mengurus jaringan bisnisnya yang membentang mulai pertambangan, perkebunan sawit dan pabrik gula serta perkebunan tebu di bawah payung PT. Tiran Group yang mempekerjakan lebih 10.000 orang. (dra/fajar)